Bagi kamu yang ingin tau itinerary hari pertama trip di singapura bisa cek di artikel sebelumnya. Trip hari kedua cukup melelahkan karena sering berpindah bus dan MRT. Aku berangkat dari hotel jam 10.00, ini diluar rencanaku. Awalnya aku berencana berangkat jam 08.00. sayangnya aku bangun kesiangan karena kecapekan perjalanan hari kemaren. Tujuan pertama adalah Universal Studio yang terletak di Sentosa Island. Sentosa island adalah komplek wisata, hotel dan casino. Untuk menuju kesana kita bisa naik mrt dan turun di stasiun Harbourfront/vivo city.
Stasiun Harbourfront berada dibawah tanah Mall Vivo City. Keluar dari pintu stasiun kita akan langsung masuk mall Vivo City. Untuk menuju ke Sentosa Island ada tiga cara, naik skytrain sentosa express, naik cable car atau jalan kaki. Tiket sentosa express sebesar 4 dollar pp, untuk cable car sebeasar 13 dollar pp. Aku sendiri meilih jalan kaki karena gratis dan ingin menikmati pemandangan pantai dan pelabuhan singapura.
Jembatan penghubung vivo city dengan sentosa island bernama Sentosa Boardwalk. Lama perjalanan sekitar 10 menit, cukup melelahkan juga apalagi cuaca di singapura sangat panas. Sampai sentosa island langsung cari petunjuk arah ke universal studio. Kita akan melewati 3D eye trick museum dan K-Live sebelum sampai di gerbang universal studio. K-Live ini sangat cocok bagi k-pop fans, didalamnya kita bisa melihat pertunjukan artis korea dalam bentuk hologram.
Sampai di universal tidak lupa foto-foto di depan icon bola dunia universal buat kenangan (agak alay dan mainstream kali ya,haha). Saya tidak masuk ke universal berhubung waktu yang terbatas dan tentunya masalah budget. Tiket masuk universal sekitar 70 dollar. Di sekitar sini kita akan menemukan banyak spot foto selain lambang universal, ada pohon lollipop, dream lake dan sebagainya. Teriknya matahari membuat aku istirahat sebentar di bangku taman sambil menikmati lalu lalang orang berjalan.
Oh ya, kalau sudah sampai sentosa island jangan lupa ke patung merlion. Yups, disini ada patung merlion dengan versi yang lebih besar setinggi gedung bertingkat. Tempatnya dari universal ke dream lake naik tangga, sampai atas tangga kita akan melihatnya. Dari bawah kelihatan ada beberapa orang berada di mulut merlion. Kemungkinan kita bisa naik kesana.
Puas di sentosa island aku balik ke vivo city, merasa tidak kuat kalau harus jalan kaki lagi, aku naik sentosa express. Stasiunnya berada di sebelah patung merlion sentosa. Karena tidak melihat tempat penjualan tiket aku tanya ke petugas tentang tiketnya. Kabar baiknya nya sentosa express menuju ke vivo city ternyata free. Aku menduga-duga, kemungkinan yang berbayar hanyala Skytrain dari vivo menuju sentosa, untuk sebaliknya gratis. Mungkin mereka menganggap semua orang yang naik sudah beli tiket rountrip dari vivo city.
Tujuan selanjutnya adalah ke kampus Nanyang Technological University (NTU). Sebenarnya ini diluar iteneraryku, tetapi saat mau berangkat temanku minta aku mampir kesini. Dia minta difotoin kampus NTU. Dari vivo city ke ntu harus naik mrt dua kali ditambah naik bus. Rutenya harbourfront naik mrt jalur circle line turun di buona vista, disini pindah mrt jalur east west line jurusan tuas link dan turun di pioneer.
Pada saat menuju pioneer ini kita akan melihat sisi lain singapura. Kita akan melihat daerah pinggiran singapura yang berisi banyak sekali komplek rusun. Hanya saja bedanya dengan rusun di Indonesia rusun disini terlihat bersih dan rapi. Sekolah dan kampus juga banyak ditemui disini. Setelah aku baca-baca artikel, ternyata kampus di singapura memang kebanyan berada didaerah pinggiran kota.
Di stasiun Pioneer, jalan keluar stasiun ada dua A dan B. untuk menuju NTU ambil jalan keluar B turun tangga, jalan di trotoar menuju ke halte. Dibelakang halte ada beberapa pedagang kaki lima yang menjual chinesse food. Ada juga toko makanan ringan yang menjual berbagai roti dan minuman.
Halte ini dilewati berberapa bus, sedangkan yang menuju ke NTU adalah bus nomor 179. Tujuan pertama di NTU, aku ingin melihat gedung school of art and design. Gedung ini hamper mirip dengan perpus UI, dimana atap gedung berbentuk parabola dan ditanami rumput. Dari halte pioneer turun di halte Opp Blk 41. Masuk komplek kampus akan melihat komplek asrama mahasiswa. Kampus NTU sangat sejuk, dikelilingi pohon-pohon rindang.
Aku cuma sekilas di gedung school of art and design, selanjutnya menuju ke gedung innovative center. Gedung ini sangat unik dimana bentuknya mirip mangkok yang disusun bertumpuk, pokoknya keren desainnya. Dari halte Opp Blk 41 naik bus 179 lagi dan turun di halte Innovation Centre (melewati sekitar 4 halte). Gedung ini mempunyai nama lain the Hive.
Kunjungan di NTU aku rasa cukup, saatnya melanjutkan ke destinasi lain. Tujuan selajutnya adalah Garden by the Bay. Pada hari pertama aku sudah berkunjung ke garden the bay tapi belum puas karena hanya sebentar dan belum naik ocbc skyway. Rutenya sama naik bus ke pioneer lagi pakai bus 179, sampai pioneer naik mrt menuju stasiun bayfront.
Keluar stasiun bayfront, kita sudah berada di kawasan garden by the bay (bay south). Aku segera menuju loket penjualan tiket untuk naik ke ocbc skyway. OCBS skyway sendiri adalah jembatan penghubung antara beberapa pohon buatan raksasa atau suptree grove. Kabar buruknya, ocbc skyway ditutup karena sedang dalam perbaikan. Kabar baiknya, kawasan supertree grove masih boleh dikunjungi secara gratis.
Berada di garden by the bay, kepenatan terasa hilang seketika. Pepohonan yang rindang, cuaca yang sejuk membuat semangat yang tadinya loyo naik lagi. Sampai di supertree grove aku hanya diam terpana menikmati keindaannya. Ini adalah tempat terkeren yang wajib dikunjungi ketika di singapura. Aku Cuma berjalan-jalan dibawah supertree. Saat suda capek jalan, duduk manis sambil nyemil roti. Merebahkan badan sebentar untuk memulihkan tenaga dengan udara yang segar dan angin yang sejuk.
Iteneraryku sudah selesai, saatnya tinggal belanja. Ada 3 tempat belanja yang ingin aku kunjungi, bugis, Chinatown dan Mustafa cnter. Aku sudah ke bugis hari kemaren. Hari ini tinggal ke Chinatown dan Mustafa center. Tujuan pertama ke Chinatown yang sejalur dengan stasiun bayfront. Ketika kita keluar dari stasiun Chinatown pilihlah pintu keluar menuju pagoda street.
Jika ingi berbelanja untuk oleh-oleh disinilah tempatnya. harga barang-barang di Chinatown lebih murah jika dibanding di bugis. Aku bahkan menemukan toko yang menjual gantungan kunci 10 dolar dapat 42 biji. Disini kita bisa menemukan banyak oleh-oleh mulai gantungan kunci, tas, baju, hingga coklat dan makanan ringan lainnya. Diujung jalan pagoda street ada sebuah masjid, aku menunaikan sholat maghrib disini. Dan awal tragedi buruk aku dimulai disini.
Sehabis sholat aku teringat tas kecilku tidak ada, padahal tas ini berisi paspor, dompet, dan semua uang tunaiku. Aku coba cek di tempat wudlu gak ada, tempat lain dimasjid yang saya lewati juga tidak ada. Aku mulai panik, tapi aku mencoba berfikir jernih untuk mngingat-ingat. Akhirnya aku ingat terakhir kali aku pakai tas pada saat bayar belanja di salah satu toko di china town. Tanpa pikir panjang aku langsung lari sekuat tenaga untuk sampai ke toko tersebut. Sampai toko, ibu pemilik toko melihatku sambil tersenyum “your bag?”. Alhamdulillah, tasku disimpen ibu pemilik tokonya. Dia berpesan kepada untuk berhati-hati dan dia bilang” ini singapura, di singapura semuanya aman”. Sekali lagi aku membuktikan sisi aman dari negara kecil ini.
Jam 9 malam aku harus naik bus ke Malaysia, maka secepatnya aku ke Mustafa center. Mustafa center adalah toko serba ada yang buka 24 jam dan mejual berbagai macam barang termasuk coklat. Disini coklat yang dijual beraneka ragam dengan harga yang relatif terjangkau. Contohnya coklat koin satu bungkus yang berisi 6 slots, perslot berisi 20 biji seharga 7 dollar. Oh ya, Mustafa center terletak 300 meter dari stasius fareer park, little india.
Belanja di Mustafa center kelar aku langsung balik ke stasiun bugis. Sebelum keluar dari stasiun aku mengembalikan kartu stp dan mengambil deposit uang. Dari sini aku berjalan kaki menuju terminal bus arah ke Johor Bahru Malaysia. Terminal nya berada di Queen street sekitar 300 meter dari bugis. Perjalanan di singapura selesai, tapi masih ada petualangan lain melintas ke Malaysia. Jangan lupa baca kelanjutan ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar