Minggu, 29 September 2019

TRANSPORTASI KE MENARA KEMBAR PETRONAS KUALA LUMPUR


Petronas Twin Tower atau Menara Kembar Petronas telah menjadi ikon Kota Kuala Lumpur. Kurang rasanya bila ke Kuala Lumpur tanpa menyambangi Petronas Twin Tower. Petronas Tower terletak di pusat kota Kuala Lumpur dan berada pada distrik bisnis KLCC (Kuala Lumpur City Center).

Kota Kuala Lumpur dan kawasan sekitarnya telah terintegrasi dengan sistem jaringan kereta api yang biasa disebut dengan Klang Valley/Greater Kuala Lumpur Integrated Rail System. MRT, LRT, KTM, ERL, Monorail semuanya telah terintegrasi. Jika kamu tanya apa perbedaan antar kereta tersebut, saya juga bingung menjawabnya karena saya juga tidak begitu tau. Setahu saya yang membedakan adalah operator masing-masing jenis kereta. Sedangkan untuk model keretanya mirip-miriplah. Pastinya bermacam-macam jenis kereta itu sudah terintegrasi dalam hal ticketing dan rute perjalanannya.

Kembali ke fokus kita diawal. Jika mau ke Petronas Tower menggunakan transportasi umum, bagaimana caranya?. Secara umum ada dua cara mudah yaitu naik jaringan kereta atau naik bus wisata gratis. Untuk yang pertama saya akan bahas transportasi dengan kereta. Maps dibawah ini adalah sistem jaringan kereta Kuala Lumpur. Masing-masing rute dibedakan dengan warna.
Source: klia2.info

Satu hal terpenting yang harus kita tahu adalah Petronas Tower terletak di sebelah stasiun KLCC, jadi kalau mau ke Menara Kembar Petronas dari arah manapun turunnya di stasiun KLCC. Stasiun KLCC sendiri berada pada jalur 5 LRT Kelana Jaya Line yang menghubungkan Putra Heights – Gombak. Stasiun KLCC berada dibawah tanah, tepatnya dibawah gedung Petronas Tower. Bagi yang belum tahu, Petronas Tower itu berisi kantor dan mall. Jalan masuk menuju ke stasiun KLCC bisa lewat mall yang ada di gedung Petronas Tower terus turun ke bawah (basement) maupun pintu masuk stasiun di depan dan samping gedung. Tenang saja, disana banyak petunjuk arah menuju ke stasiun. Tidak perlu bingung, kalau masih bingung tanya saja ke petugas/satpam yang ada di Mall.

Sedikit informasi cara naik kereta di Kuala Lumpur. Secara umum kita bisa pakai kartu multitrip seperti kita naik KRL di Jakarta. Tiket multitrip bisa dibeli di seluruh stasiun yang ada. Kalau kita mau beli tiket sekali jalan, kita bisa beli di mesin tiket. Kita tinggal ikuti petunjuk yang ada disitu. Jangan lupa, sebelum kita beli tiket pahami dulu peta jalur kereta diatas, agar bisa cepat dalam bertransaksi. Setelah kita menentukan tujuan, tinggal masukkan uang sesuai dengan harga tiket. Tiket single trip bentuknya tidak kartu tapi koin warna biru. Pada saat kita mau masuk stasiun tinggal tempel koin tadi di gate masuk. Setelah sampai stasiun tujuan, saat ingin ke luar gate kita tidak menempel koin lagi tapi memasukkan koin tersebut ke lubang yang ada di gate. Mungkin agak sedikit unik, apalagi jika dibandingkan dengan ticketing KRL/MRT yang ada di Jakarta.
Tiket Single Trip Kereta Kuala Lumpur

Cara kedua untuk ke Menara Kembar Petronas adalah Naik Bus Wisata Gratis Go KL. Ini adalah cara termudah, termurah (karena gratis), terseru dan teraman (anti kesasar) untuk mengelilingi kota Kuala Lumpur. Jadi Bus Go KL disediakan khusus untuk berkeliling tempat-tempat wisata yang ada di Kuala Lumpur. Terdapat empat rute yaitu Green Line, Purple Line, Blue Line dan Red Line. Meskipun terdiri dari 4 rute dengan tujuan yang berbeda-beda, tapi ada beberapa stasiun transit untuk berganti rute. Petronas Tower terletak pada Green Line, dan haltenya juga bernama KLCC. Selaian Petronas Tower kita bisa menuju ke bukit bintang melalui Green Line.

Purple Line akan melewati beberapa tempat wisata dan belanja yaitu Pasar Seni, Petaling Street, KL Tower dan Juga Bukit Bintang. Sedangkan kalau kita mau ke KL Sentral, Majid Jamek, Dataran Merdeka kita bisa naik Red Line. Bus Go KL dapat kita jumpai setiap 5-10 menit dan beroperasi dari jam 6 pagi sampai 11 malam saat weekdays, tetapi saat weekend mulai beroperasi jam 7 pagi dan berakhir jam 11 malam.
Source: klia2.info

Source: klia2.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar