Sabtu, 11 November 2017

PENGALAMAN MELINTAS BORDER SINGAPURA-MALAYSIA NAIK BUS

Singapura dan Malaysia merupakan dua negara tetangga Indonesia yang biasanya menjadi tujuan trip keluar negeri pertama kali bagi para backpacker pemula seperti saya. Karena berdekatan saya memilih Singapura dan Malaysia dalam satu trip. Ada beberapa alternatif untuk menuju Malaysia dari Singapura, bisa lewat udara maupun darat.

Saya memilih jalur darat dengan naik bus mengingat harga tiket Singapura ke kuala lumpur lumayan mahal. Ketika menyeberang ke Malaysia kita bisa memilih naik bus Singapura- kuala lumpur atau bus Singapura-johor bahru. Johor baru adalah wilayah Malaysia yang paling dekat dengan Singapura. Kedua kota ini terhubung dengan sebuah jembatan sepangjang kurang lebih 3km. karena saya berencana naik pesawat dari johor bahru ke kuala lumpur maka saya naik bus Singapura-johor bahru.

Terdapat banyak bus dari Singapura ke kuala lumpur, tapi yang paling umum adalah bus causewaylink. Bus yang identik dengan warna kuning ini adalah bus Malaysia tetapi membuka layanan di Singapura juga. Terminal keberangkatan bus causewaylink dan bus lain yang menuju ke johorbahru berada di Queen Street. Letak persisnya berada dekat dengan Stasiun MRT Bugis. Dari Stasiun Bugis keluar melalui pintu yang menuju ke Raffles Hospital/Victoria Street.

Jam 9 malam saya keluar dari stasiun bugis dan berjalan menyusuri Victoria street sendirian. kelebihan dari Singapura adalah kita akan tetap merasa aman meskipun berjalan sendirian di malam hari. Sesampai di Raffles Hospital ada perempatan, dan ada lapangan di sebalah kiri. Dari sini kita harus menyeberang ke lapangan tersebut, terminal bus ada di seberang lapangan (kalau tidak salah sebelah barat lapangan). Ushakan jangan terlalu malam jika ingin naik bus ke Malaysia karena agak jarang bus yang menyeberang tengah malam.

Saat sampai di terminal jam sudah menunjukkan jam 9 malam. Saya langsung menghampiri loket tiket  bus causewaylink. Entah dengan alasan apa saya malah diminta beli tiket bus lain. Kemungkinan bus causewaylink sudah tutup atau keberangkatan terdekat adalah bus lain tersebut. Saya agak lupa nama busnya, kalau tidak salah bus Trans jaya. Tarif bus Singapura-Malaysia sebesar 3,4 dollar dan ada biaya tambahan 1 dollar. Saya sudah dijelaskan oleh petugas tiket tentang biaya tambahan tersebut, tapi saya kurang paham karena logat inggrisnya kurang saya pahami. Mungkin karena bapaknya orang china dan sudah tua juga jadi logatnya agak kurang jelas di telinga saya. Tapi setelah saya browsing di internet, ternyata biaya tambahan tersebut adala biaya di border.

Bus berangkat jam 21.00 dan jadwalnya akan sampai di Larkin Terminal Johor Baru dalam waktu satu jam. Larkin terminal adalah terminal bus yang akan menuju ke kuala lumpur. Oh ya, saya akhirnya membatalkan penerbangan ke kuala lumpur dari johor bahru. Saya lebih memilih naik bus agar bisa istirahat dalam perjalanan. Kalau mau bandara johor bahru lebih baik turun di JB Sentral. Di JB sentral ada banyak bus yang menuju ke bandara.

Bus baru berjalan 10 menitan saya sudah tertidur karena kecapekan. Pas bangun sudah berada dijalanan yang macet banget. Setalah melihat keadaan di sekitar, ternyata saya suda sampai di woodlands. Woodlands adalah pintu imigrasi Singapura untuk nyeberang ke Malaysia. Sopir bus meminta penumpang untuk turun dan berjalan kaki ke imigrasi mengingat macet yang parah. jangan lupa membawa semua barang bawaan kita, jangan ada yang ketinggalan di bus.

Woodland Checkpoint, Singapore
Melihat orang-orang berlari cepet-cepetan masuk gedung imigrasi, saya ikutan berlari. Setelah masuk gedung saya baru paham kenapa mereka berlari, ternyata antrian lumayan panjang. Tapi beruntungnya di dalam imigrasi dibagi 2 antrian, untuk warga Malaysia dan non-Malaysia. Untuk antrian non-Malaysia antrian tidak begitu panjang. Proses imigrasi selesai selanjutnya kita akan turun menuju tempat menunggu bus.

Disini masalah dimulai, ada banyak tempat menunggu, dan saya tidak paham bus yang saya tumpangi tadi akan menunggu di sebelah mana. Saya baca di internet kalau bus causewaylink tidak perlu menunggu bus yang kita tumpangi, kita boleh naik bus lain sesama causewaylink yang paling cepat berangkat. Masalahnya bus yang saya tumpangi bukan causewaylink, dan saya lupa nama busnya.

Ternyata bukan hanya saya yang kebingungan, ada seorang ibu bule yang juga kebingungan. Dia menghampiri saya untuk bertanya tentang bus yang ditumpangi, dan saya tidak bisa memberi jawaban karena saya ingat ibu tersebut satu bus dengan saya. Saya melihat banyak orang antri di salah satu tempat menunggu bus, saya ikutan antri saja. Ketika sampai didepan ternyata ini antrian untuk bus pekerja dan causewaylink. Saya diminta untuk menunggu di tempat sebelah yang agak sepi dan dikasih tau kalau bus yang saya tumpangi memang lama.

Setelah menunggu dengan harap-harap cemas, sekitar 10 menit bus datang. Saya mengenali bus nya dari warna bus dan wajah sopirnya. Tips untuk teman-teman yang melintas ke Malaysia pakai bus selain causewaylink jangan lupa foto busnya, kalau perlu foto plat nomornya juga. Akhirnya bus menyeberangi jembatan penghubung antara Singapura dan Malaysia. Dari kejauhan kota johor bahru terlihat gemerlap gedungnya.

Sampai daratan Malaysia kita diminta turun lagi untuk proses imigrasi di kantor Imigrasi Sultan Iskandar, Malaysia. Beruntung sekali antrian tidak terlalu panjang, dan proses imigrasi berjalan lancar. Keluar kantor saya menuju tempat menunggu bus. Masalah di woodland terulang, saya tidak tau harus menunggu di sebelah mana. Tapi saya tidak begitu panik, saya pede aja asal menunggu di satu tempat yang paling dekat dengan pintu keluar. Saya berfikir kalau menunggu disini saya bisa melihat semua bus yang keluar, jadi gak akan tertinggal bus.

Perkiraan saya kurang tepat, bus yang saya tumpangi lama banget gak muncul. Sudah 20 menit tidak muncul, saya juga tidak menemukan ibu bule yang satu bus dengan saya tadi. Perasaan panik muncul kembali, karena saya harus sampai di Larkin terminal sebelum jam 12.00 malam. Buruknya lagi, disini banyak sekali calo-calo bus yang menawarkan tiket bus ke JB sentral maupun larkin terminal. Ketika saya tanya tentang bus yang saya tumpangi, mereka malah menawarkan tiket bus lain yang akan berangkat ke larkin terminal. Calo-calo seperti ini gak pernah saya temui di Singapura. Kesan pertama tantang Malaysia yang kurang baik L

Stress dan putus asa membuat saya menyetujui tawaran calo bus causewaylink. Saya diminta membayar 1 ringgit untuk tujuan larkin terminal dengan tanpa diberi bukti tiketnya. Tak apalah yang penting saya sampai terminal larkin dengan selamat. Perjalanan dari imigrasi Malaysia ke larkin terminal tidak terlalu lama, sekitar 15 menit.

Dari pengalaman saya ini,berikut tips untuk menyeberang ke Malaysia dari Singapura via darat:
  1. Jangan berangkat dari Singapura terlalu malam. Semakin malam semakin jarang pilihan busnya.
  2. Usahakan pilih bus causewaylink, agar tidak usah menunggu bus yang kita tumpangi saat melewati imigrasi Singapura maupun Malaysia. Kita bisa bebas naik bus causewaylink lain yang paling cepat keberangkatannya.
  3. Kalau terpaksa naik bus selain causewaylink jangan lupa ingat-ingat nama bus nya. Kalau perlu bus nya difoto beserta plat nomernya.
  4. Jangan panik dan tetap tenang, kalau ada masalah bertanyalah ke petugas.

4 komentar:

  1. Terminal JB central apa masih jauh dgn bandara KL

    BalasHapus
  2. JB sentral ke KL masih 4 jam naik Bus.

    BalasHapus
  3. Dari larkin jb ke klia berapa jam naik bus?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dari Larkin ke TBS 4 jam, TBS ke KLIA sekitar 1-2 jam. Jadi kalau Larkin langsung ke KLIA mungkin sekitar 5-6 jam.

      Hapus