Jumat, 15 Desember 2017

TRIP SINGKAT KE GENTING HIGHLANDS

Salah satu alasan aku ingin trip ke Malaysia adalah main ke Genting Highland. Kompleks rekreasi yang  terdiri wahanan permainan, casino, mall dan hotel yang berada di ketinggian dengan akses melalui kereta gantung menjadi daya tariknya. Aku memang lebih tertarik berlibur ke gunung daripada ke pantai.

Ambisi ini akhirnya kesampaian ketika aku trip Singapura-Malaysia awal oktober kemaren. Genting Highland bisa diakses melalui bus dari stasiun KL sentral. Aku memilih keberangkatan paling pagi yaitu jam 08.30. Tiketnya dibeli on the spot seharga 4,5 ringgit. Sangat murah menurutku, karena perjalanan cukup panjang sekitar 1 jam Cuma bayar sekitar 15 ribu. Loket tiketnya dilantai dasar, diluar gedung KL Sentral. Dari lobby utama KL sentral pilih jalan keluar yang menuju Nu Sentral, saat sampai di escalator jalan ke samping escalator dan ada tangga kebawah menuju keluar gedung.

15 menit sebelum keberangkatan penumpang sudah diminta standby. Bus ke Genting Highland merupakan bus khusus yang disediakan oleh pihak pengelola wisata genting yaitu Resort World Genting. Busnya bagus, joknya empuk dengan seat 2-2. Lima belas menit perjalanan, bus memasuki daerah pinggiran kota. Sudah jarang ditemui rumah, hanya tanah kosong dan hutan.

Meskipun badan masih terasa capek efek perjalan dari Singapura semalam, aku tetap menahan kantuk untuk melihat pemandangan diluar bus. Setelah setengah jam perjalanan bus memasuki kawasan berbukit-bukit dengan hutan yang lebat. Disini aku merasa senang sekaligus iri karena di Indonesia sudah jarang ditemukan hutan lebat dipinggiran kota. Jalanan berkelok-kelok, naik turun bukit benar-benar menjadi sebuah suguhan istimewa saat perjalanan.


Satu jam perjalanan kompleks resort world genting mulai kelihatan. Bus berhenti digedung parkir. Disini tiket naik kereta gantung Awana Skyway dapat dibeli. Tempat kereta gantung berada dilantai atas, lupa lantai berapa. Harga kereta gantung 8 ringgit sekali jalan. Karena tidak mau repot, aku langung beli tiket PP seharga 16 ringgit.

Beruntung sekali tidak ada antrian untuk naik Awana Skyway. Padahal baca-baca diartikel, saat ramai bisa antri sampai satu jam untuk naik. Mungkin sekarang bukan hari libur, jadi jarang ada wisatawan. Pas berada di dalam kereta gantung pun aku sendirian saking sepinya pengunjung. Awana Skyway maksimal diisi 6 orang.

Stasiun awal keberangkatan Awana Skyway

Dari Awana Skyway kita bisa melihat kota Kuala Lumpur dari jauh. Kawasan genting highland yang berbukit-bukit menjadi suguhan indah yang tidak bisa dilewatkan. Ditengah perjalanan ada pemberhentian kalau kita mau ke Kuil Gua Chin Swee . Bangunan Kuil Gua Chin Swee menjulang tinggi dan berada dipinggir jurang. Tapi sepertinya cukup melelahkan untuk sampai kuil karena harus naik turun tangga. Aku sendiri tidak ke kuil karena tidak tau ada stasiun pemberhentian untuk ke kuil tersebut. Aku baru tahu saat perjalanan balik, dan waktu sudah tidak memungkinkan untuk mampir mengunjungi Kuil Gua Chin Swee.

Kuil Gua Chin Swee

Pemberhentian terakhir Awana Skyway berada di dalam sebuah mall. Aku baru tau alasan kenapa pengunjung sangat sepi saat sampai sini, ternyata wahana permainan sedang ditutup karena ada  renovasi total. Akhirnya aku cuma muter-muter mall. Ada banyak outlet brand-brand terkenal dunia. Sangat cocok bagi yang hobi belanja.

Oh ya, aku tanpa sengaja menemukan atraksi bola lampu di mall. Atraksinya keren banget, ratusan lampu bulat naik turun membentuk berbagai benda. Diiringi dengan simponi yang indah. Atraksi ini berjalan sekitar 10 menit. Aku kurang tau jadwal atraksinya jam berapa saja. Tapi saat itu aku nonton jam 10.00.

Di kompleks ini ada hotel yang merupakan hotel terbesar di dunia dengan lebih dari 1000 kamar yaitu First Hotel. Sebenarnya aku penasaran ingi masuk ke casino. Tapi setelah baca-baca di artikel kalau syarat masuknya ribet, niat ini aku urungkan. Oh ya, jangan lupa bawa jaket kalau kesini, Karena cuaca yang cukup dingin.

Setelah cukup puas dan capek muter-muter aku pulang. Sampai dibawah aku beli tiket balik ke Kuala Lumpur. Ternyata tiket untuk  jam 12 sudah habis, adanya jam tiga sore. Aku ditawarin keberangkatan jam 11.40 tapi turun di terminal pudu. Akhirnya opsi ini aku ambil daripada harus nunggu sampai jam tiga sore. Lagian dari pudu ke kl sentral bisa naik mrt.

Tips bagi kamu yang mau trip kesini. Pertama, beli tiket bus sedini mungkin. Meskipun setiap setengah jam ada keberangkatan tapi bus cepat penuh apalagi saat liburan. Kedua, sampai di genting segera beli bus untuk perjalanan balik ke Kuala Lumpur. Ini sangat penting untuk menghindari kehabisan tiket seperti yang aku alami. Ketiga, beli tiket kereta gantung pp sekaligus biar tidak repot antri lagi beli tiket.

Catatan tambahan:
Sebenarnya di Genting highland ada dua kereta gantung yaitu Awana Skyway dan Genting Skyway. Kalau kita ke Genting Highland naik bus Genting dari KL Sentral, maka kita akan naik dengan Awana Skyway karena bus berhenti di terminal keberangkatan Awana Skyway. Sedangkan kalau mau naik Gneting Skyway maka kita harus naik dari terminal Gohtong Jaya. Awana Skyway lebih baru dibanding Genting Skyway. Genting Skyway dibuka pada tahun 1997, sedangkan Awana Skyway baru dibuka tahun 2014.

1 komentar: