Kamis, 02 November 2017

30 JAM SINGLE BACKPACKER DI SINGAPURA (Day 1)

30 Jam trip sendirian di Singapura bisa ngapain aja sih?? Mungkin artikel ini bisa menjawab pertanyaan kamu tentang trip singkat di Singapura dan tentunya single backpaker alias piknik sendirian. Ngomongin sinlge backpaker itu panjang, bisa dilihat dari sisi positif ataupun negatif. Nanti aku bahas di artikel tersendiri aja. Intinya meskipun single backpaker, tetap seru kok, gak kalah sama trip rame-rame.


Jadi tepatnya tanggal 1-4 Oktober 2017 kemaren aku melakukan trip ke Singapura-Malaysia pakai tiket promo air asia. Trip yang direncanakan dua orang akhirnya harus aku berangkatin sendirian. Keputusan untuk berangkat sendirian ini sangat dramatis karena aku ambil tiga jam sebelum keberangkatan kereta. Aku berangkat ke Singapura lewat Soekarno-Hatta, jadi dari Semarang ke Jakarta naik kereta.

Trip empat hari ini aku bagi dua hari di Singapura dan dua hari di Malaysia. Kali ini aku akan bahas tripku selama 30 jam di Singapura. Jam 11.00 pesawat Air Asia yang aku tumpangi take off dari Bandara Soetta dan sampai Bandara Changi jam 14.00 waktu Singapura. Waktu di Singapura punya perbedaan satu jam lebih cepat dibanding WIB.
Lobi bandara Changi
Seperti yang kalian tau, Bandara Changi  itu bagus banget, lebih mirip mall dibanding bandara. Infomasi penting nih, jangan lupa bawa botol minum kosong kalau ke Singapura, nanti diisi air di kran air minum yang tersedia di bandara Changi. Kenapa harus bawa botol air minum? Karena air minum di Singapura mahal, sekitar 1,6 sgd alias 16 ribu rupiah!! Bagi yang muslim bisa sholat di mushola yang tersedia di bandara Changi baik terminal 1 maupun 2. Musholla nya bagus dan bersih, sudah disediakan sarung dan sajadah. Untuk terminal 1, letak mushola dilantai 2, satu lantai diatas  ruang kedatangan. Kalau bingung tanyakan saja ke petugas, bisa juga melihat tanda arah yang terpasang.
Kran air minum
Saat di musholla aku disapa sama petugas bandara yang baru saja selesai sholat. Sambil ngobrol-ngobrol ringan, iseng-iseng aku tanya tentang letak staff kantin di Bandara Changi. Sebelum berangkat aku memang sudah berencana makan di staff kantin bandara. Aku dapat rekomendasi dari berbagai artikel di internet kalau harga makanan di staff kantin bandara relatif lebih murah. Letak staff kantin berada di dekat pintu masuk Skytrain yang menghubungkan terminal 1 dengan terminal 2.

Urusan makan kelar saatnya menuju ke kota. Karena aku landing di terminal 1 sedangkan stasiun mrt ada di terminal 2, maka aku naik Skytrain menuju ke terminal 2. Tenang saja, meskipun bandara Changi itu besar banget, tapi ada petunjuk yang sangat jelas di berbagai tempat. Asalkan kita mengikuti petunjuk, aku yakin tidak akan tersesat.

Mrt di Singapura tidak menerima uang cash untuk pembayaran, jadi kita harus membeli tiket yang berupa kartu. Ada tiga jenis tiket untuk naik mrt yaitu pakai kartu ezlink (seperti e-money kalau di Indonesia), pakai Singapore Tourist Pass (STP) atau beli kartu sekali pakai. Untuk perbedaan dari masing-masing akan aku jelaskan di artikel lain. Berhubung aku di Singapura cuma 2 hari dengan perpindahan tempat yang relatif banyak, maka aku pilih pakai STP. STP untuk 2 hari seharga 16 sgd+10 sgd sebagai deposit yang bisa diambil pada saat pengembalian kartu.

Dari Bandara aku turun di stasiun bugis karena sudah booking hotel di Arab Street yang kebetulan dekat dengan stasiun tersebut. Kalau kamu ingin langsung ke patung merlion maka turunlah di stasiun raffles palace. Dari stasiun raffles palace patung merlion bisa dicapai dengan jalan kaki sekitar 5 menit. Oke balik lagi, setelah aku turun di stasiun bugis langsung jalan kaki menuju hostel Shopahouse untuk check-in. Jarak dari stasiun ke hotel sekitar 10 menit dengan jalan kaki.

Selesai checkin hotel aku berencana ke Merlion Park. Waktu sudah menunjukkan jam 16.30, aku mampir sholat ke Masjid Sultan yang berada di kawasan kampong glam. Disini banyak turis yang bisa kita temui karena tempat ini merupakan warisan budaya melayu di Singapura. Inilah salah satu alasan kenapa aku milih hotel di arab street. Daerah arab street itu daerah yang strategis, dekat dengan mrt, dekat masjid, dekat Kampong Glam, dekat Haji Lane dan juga banyak resto halal.

Setelah puas di kampong glam jangan lupa mampir di haji lane yang berada di gang sebelahnya. Haji lane merupakan sebuah jalan (gang lebih tepatnya) yang berisi banyak resto dan toko yang menjual berbagai barang handmade dan souvenir. Distro yang menjual baju dengan kualitas bagus bisa ditemukan disini. Memang secara harga jauh lebih mahal dibanding di Chinatown maupun Bugis, tapi jika kamu menginginkan barang yang berkualitas, disini tempatnya. Haji lane sangat cocok bagi kamu yang cari spot instagramable, tembok-temboknya dicat dengan berbagai mural warna-warni.


Toko di Haji Lane

Tiga puluh menit cukup untuk explore di kampong glam dan haji lane, selanjutnya ke stasiun bugis untuk menuju kawasan marina bay. Turun di stasiun raffles palace, jalan kaki sepuluh menit sudah sampai patung merlion. Karena pas itu hari minggu, kawasan patung merlion ramai pengunjung . Dibelakang patung merlion terlihat Marina Bay Sand (bangunan tiga tower yang atasnya ada penghubung seperti perahu). Marina bay sendiri adalah kawasan terpadu yang terdiri dari bangunan perkantoran dan tempat wisata.

Merlion

Marina by Sand terlihat dari Esplanade
Dari patung merlion berjalan ke esplanade yang berada disebelahnya. Ada jembatan yang menghubungkan keduanya. Cukup jalan kaki 5 menit sudah sampai. Dari sini kita bisa lihat kompleks perkantoran marina bay, pada saat malam hari terlihat bagus banget. Kebetulan di samping esplanade ada konser orchestra dalam rangka festival China, jadi aku sempatkan nonton sambil menikmati kawasan marina bay di malam hari. Aku lupa tepatnya festival apa, yang pasti festival yang berhubungan dengan tradisi China.

Jika kamu belum capek dan ingin lanjutk eksplore, tidak ada salahnya pergi ke marina bay sand ataupun ke Garden by the Bay. Untuk menuju ke sini kamu bisa menyebrang melalui helix bridge. Desain jembatan ini sangat unik karena meniru desain DNA manusia. Ketika malam hari akan kelihatan indah karena dihiasi dengan lampu warna warni. Aku memutuskan langsung ke Garden by the Bay.

Helix Bridge

Garden by the Bay adalah kawasan taman kota yang mempunyai beberapa atraksi wisata. Ada OCBC skyway yaitu jembatan layang yang menghubungkan beberapa pohon buatan raksasa, ada juga flower dome, cloud forest dan banyak lagi. Tujuan utamaku ke Singapura sebenarnya ya kesini, mau naik ke ocbc skyway. Tapi karena sudah malam aku cuma muter-muter di taman sambil lihat danau buatan yang dihiasi patung dan bunga dengan lampu warna warni.

Jam 19.45 aku bergegas balik dari Garden by the Bay ke esplanade karena mau lihat atraksi laser dari marina bay sand pada pukul 20.00. tenaga rasanya sudah mau habis, dari kemaren belum istirahat. Butuh waktu 10 menit sambil lari-lari untuk sampai esplanade. Sambil menunggu atraksi laser aku menikmati lagi orchestra yang ternyata tayang setiap satu jam sekali. Tapat jam 20.00 sorot laser dari gedung mulai muncul satu persatu. Sungguh pemandangan yang indah, menikmati Singapura di malam hari. Tak terasa penat perjalanan seharian terasa hilang.


Atraksi Laser

Atraksi Cuma berjalan 10 menit, perut mulai keroncongan. Ada tempat makan di halaman belakang esplanade, tempatnya berupa kumpulan pedagang kaki lima. Menunya cukup beragam terutama harganya yang cukup ramah kantong. Harga makanan disini dimulai dengan harga 6 dollar saja.

Selesai makan, aku kembali ke hotel karena waktu sudah malam. Dalam perjalanan, mampir ke pasar bugis untuk beli colokan 3 kaki. Di Singapura colokan listrik memakai tiga kaki, jika belum bawa dari Indonesia bisa beli di bandara ataupun di bugis. Bugis jadi salah satu tempat untuk belanja oleh-oleh khas Singapura. Gatungan kunci, kaos, mug, bolpen dan pernak pernik lain dijual disini dengan harga terjangkau dan bisa ditawar. Sampai hotel hamper jam 22.00.Inilah kelebihan traveling ke Singapura, meskipun single traveler akan tetap aman jalan sendiri saat malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar