Sabtu, 04 Januari 2020


Indonesia timur sudah tidak diragukan lagi akan pesona lautnya. Pasir putih dan terumbu karang berjuta warna telah melekat di telinga kita. Seringkali orang langsung tertuju ke Raja Ampat atau Wakatobi jika ingin menikmati keindahan Indonesia timur. Jarang-jarang orang yang tau kalau Makassar juga mempunyai tempat yang tidak kalah indahnya. Tempat itu bernama Pulau Samalona.

Pertama kali saya dengar kata samalona dari lagunya bang Pandji, tapi lupa judul lagunya apa. hehe. Beberapa bulan yang lalu saya berkesempatan mengunjungi Kota Makassar. Ada urusan pekerjaan yang mengharuskan kesana. Beruntungnya kerjaan selesai lebih cepat, ada waktu kosong dari pagi sampai jam 1 siang yang bisa digunakan untuk keliling kota menikmati suasana Makassar.

Malam sebelum ke Samalona, saya dan teman yang lainnya berdiskusi untuk menentukan kemana besok kita akan menghabiskan waktu. Muncul 3 pilihan: (1) Keliling kota ke Benteng Rotterdam, Makam Pangeran Diponegoro dsb, (2) ke Kampoeng Karst Ramang-Ramang atau (3) Pantai Samalona. Awalnya kita sepakat ke Ramang-Ramang dengan alasan destinasinya beda dan keren, sulit dijumpai di Jawa. Sedangkan kalau pantai di Jawa juga banyak. Tapi mengingat waktu tempuh ke Ramang-Ramang yang cukup jauh sekitar 1,5-2 jam, kita berganti haluan ke Pulau Samlona.

Pulau Samalona bisa diakses melalui Dermaga Kota Makassar di seberang Benteng Rotterdam atau melalui Dermaga Kayu Bangkoa. Kita berencana menyeberang melalui Dermaga kota, tapi atas saran driver mobil sewa kami yang asli orang Makassar, kita berangkat melalui Dermaga Kayu Bangkoa. Ada benarnya juga saran dari Pak Driver, menyeberang melalui dermaga Kayu Bangkoa lebih sepi dan relatif aman dari calo.

Dermaga Kayu Bangkoa berupa gang sempit dari akses jalan raya. Ada beberapa warung yang jual makanan dan minuman untuk dijadikan bekal ke Samalona karena disana tidak ada yang jualan makanan. Sampai di dermaga kami langsung menghampiri salah satu perahu untuk bertanya harga sewa. Perahunya kecil cukup muat untuk 10 orang. Pemilik perahu meminta harga 700, setelah proses tawar menawar deal diharga 550 ribu. Sistem sewa disini untuk sehari sepuasnya ke satu tujuan. Jadi kita bisa sewa dari pagi sampai sore di Samalona, tetapi jika ingin menambah destinasi lain ada biaya tambahan sesuai kesepakatan.

Jam 9 pagi ditengah terik matahari kota Makassar kita langsung berangkat ke Pulau Samalona. Dalam perjalanan kita melewati beberapa pulau dan banyak kapal peti kemas mengingat Kota Makassar sebagai Hub di Indonesia timur. Semakin ke tengah ombak semakin besar. Dengan ukuran kapal yang kecil dan ombak yang cukup besar, cukup membuat hati deg-degan. Sekitar 30 menit sebuah pulau mungil dengan airnya yang biru jernih terlihat. 100 meter dari bibir pantai kita akan disuguhi betapa jernihnya air di Samalona. Dari atas kapal bisa melihat dasar laut yang berpasir putih.

Pulau Samalona dari kejauhan
Penginapan di Samalona

Perahu bersandar di tepian pulau. Sepi dan sunyi, ini yang saya rasakan ketika menginjakkan kaki di Pulau Samlona. Di pulau ini ada beberapa rumah penduduk dan penginapan. Sepertinya akan menyenangkan jika bisa menginap disini, menikmati keheningan alam menjauhi hiruk pikuk kota. Kami langsung menuju ke tempat persewaan alat snorkeling. Ternyata sewa alat snorkeling disini cukup mahal. Sepaket kaki katak dan snorkel dihargai 100 ribu. Kalau sewa satu per satu 50 ribuan. Kita coba tawar abis-abisan tetep gagal, abangnya gak mau nurunin harga.

Tempat bersandar perahu

Sebelum lanjut snorkeling, kita muter-muter pulau. Di sebelah kiri dermaga ada pantai berpasir putih yang cukup luas. Tapi sayangnya sudah banyak karangnya. Katanya dulu hamparan pasirnya sampai tengah laut jauh, tapi semenjak abrasi tinggal sedikit. Kalau tidak salah hamparan pasir juga menyesuaikan dengan musim pasang surut. Mungkin saya salah ambil waktu berkunjung.haha

Pasir putih pantai Samalona

Perahu yang mengantar kami ke Samalona
Puas main-main di pantai kita langsung lanjut snorkeling. Tempat snorkeling sekitar 50-100 meter dari bibir pantai. Kita bisa request ke pemilik perahu mau yang kedalaman berapa meter. Saat itu kita memilih kedalaman 3 meter menyesuaikan dengan kaki katak. Kalau kamu pengen yang lebih dangkal ada yang kedalaman 1-2 meter, tapi disarankan tidak pakai kaki katak melainkan sepatu snorkeling agar tidak ribet kalau terinjak karang.

Diluar dugaan, ternyata karangnya indah tidak kalah dengan di tempat lain. Coral warna-warni dan ikan yang beragam cukup memanjakan mata untuk berlama-lama memandanginya. Secara umum kondisi coral dan ikan di Pulau Samalona saya kasih nilai 8!!! Buat kalian yang belum pernah snorkeling sebelumnya, mencoba snorkeling disini sungguh pengalaman yang tidak terlupakan. Karena kami semua gak ada yang bawa kamera underwater jadi tidak punya foto apapun disana. Tapi toh tidak semua moment harus diabadikan melalui foto, ada yang cukup diabadikan dalam kenangan.hehe

Setelah sekitar 2 jam snorkeling kita balik ke pulau Samalona mengingat waktu yang terbatas. Sampai di Samalona kita mandi dan pesan minuman untuk menghangatkan badan. Kamar mandi disini cukup bersih dan tersedia air tawar. Selesai beres-beres kita langsung balik ke Makassar. Ditengah perjalanan, Bapak pemilik perahu menawarkan untuk mengantar ke pantai Losari. Hotel kami kebetulan di dekat Losari, daripada harus turun di dermaga dan menunggu mobil jemputan datang. Ternyata perjalanan ke pantai Losari ada untungnya juga. Saya bisa melihat Masjid 99 Kubah dari dekat. Kemarin berencana berkunjung kesini, tetapi karena belum jadi saya hanya melihat dari pantai Losari.

Masjid 99 Kubah

Sekian cerita perjalanan saya di Samalona yang menggoda. Jika kamu pengen kesana pastikan beberapa hal:
  • Nego sama pemilik perahu. Harga normal 500 ribu sehari untuk perahu isi maksimal 10 orang.
  • Bawa makanan dan minuman karena disana gak ada yang jualan. Ada satu warung tapi hanya jual kopi, popmi dan sejenisnya
  • Kalau bisa bawa peralatan snorkeling sendiri untuk hemat biaya


Minggu, 29 September 2019


Petronas Twin Tower atau Menara Kembar Petronas telah menjadi ikon Kota Kuala Lumpur. Kurang rasanya bila ke Kuala Lumpur tanpa menyambangi Petronas Twin Tower. Petronas Tower terletak di pusat kota Kuala Lumpur dan berada pada distrik bisnis KLCC (Kuala Lumpur City Center).

Kota Kuala Lumpur dan kawasan sekitarnya telah terintegrasi dengan sistem jaringan kereta api yang biasa disebut dengan Klang Valley/Greater Kuala Lumpur Integrated Rail System. MRT, LRT, KTM, ERL, Monorail semuanya telah terintegrasi. Jika kamu tanya apa perbedaan antar kereta tersebut, saya juga bingung menjawabnya karena saya juga tidak begitu tau. Setahu saya yang membedakan adalah operator masing-masing jenis kereta. Sedangkan untuk model keretanya mirip-miriplah. Pastinya bermacam-macam jenis kereta itu sudah terintegrasi dalam hal ticketing dan rute perjalanannya.

Kembali ke fokus kita diawal. Jika mau ke Petronas Tower menggunakan transportasi umum, bagaimana caranya?. Secara umum ada dua cara mudah yaitu naik jaringan kereta atau naik bus wisata gratis. Untuk yang pertama saya akan bahas transportasi dengan kereta. Maps dibawah ini adalah sistem jaringan kereta Kuala Lumpur. Masing-masing rute dibedakan dengan warna.
Source: klia2.info

Satu hal terpenting yang harus kita tahu adalah Petronas Tower terletak di sebelah stasiun KLCC, jadi kalau mau ke Menara Kembar Petronas dari arah manapun turunnya di stasiun KLCC. Stasiun KLCC sendiri berada pada jalur 5 LRT Kelana Jaya Line yang menghubungkan Putra Heights – Gombak. Stasiun KLCC berada dibawah tanah, tepatnya dibawah gedung Petronas Tower. Bagi yang belum tahu, Petronas Tower itu berisi kantor dan mall. Jalan masuk menuju ke stasiun KLCC bisa lewat mall yang ada di gedung Petronas Tower terus turun ke bawah (basement) maupun pintu masuk stasiun di depan dan samping gedung. Tenang saja, disana banyak petunjuk arah menuju ke stasiun. Tidak perlu bingung, kalau masih bingung tanya saja ke petugas/satpam yang ada di Mall.

Sedikit informasi cara naik kereta di Kuala Lumpur. Secara umum kita bisa pakai kartu multitrip seperti kita naik KRL di Jakarta. Tiket multitrip bisa dibeli di seluruh stasiun yang ada. Kalau kita mau beli tiket sekali jalan, kita bisa beli di mesin tiket. Kita tinggal ikuti petunjuk yang ada disitu. Jangan lupa, sebelum kita beli tiket pahami dulu peta jalur kereta diatas, agar bisa cepat dalam bertransaksi. Setelah kita menentukan tujuan, tinggal masukkan uang sesuai dengan harga tiket. Tiket single trip bentuknya tidak kartu tapi koin warna biru. Pada saat kita mau masuk stasiun tinggal tempel koin tadi di gate masuk. Setelah sampai stasiun tujuan, saat ingin ke luar gate kita tidak menempel koin lagi tapi memasukkan koin tersebut ke lubang yang ada di gate. Mungkin agak sedikit unik, apalagi jika dibandingkan dengan ticketing KRL/MRT yang ada di Jakarta.
Tiket Single Trip Kereta Kuala Lumpur

Cara kedua untuk ke Menara Kembar Petronas adalah Naik Bus Wisata Gratis Go KL. Ini adalah cara termudah, termurah (karena gratis), terseru dan teraman (anti kesasar) untuk mengelilingi kota Kuala Lumpur. Jadi Bus Go KL disediakan khusus untuk berkeliling tempat-tempat wisata yang ada di Kuala Lumpur. Terdapat empat rute yaitu Green Line, Purple Line, Blue Line dan Red Line. Meskipun terdiri dari 4 rute dengan tujuan yang berbeda-beda, tapi ada beberapa stasiun transit untuk berganti rute. Petronas Tower terletak pada Green Line, dan haltenya juga bernama KLCC. Selaian Petronas Tower kita bisa menuju ke bukit bintang melalui Green Line.

Purple Line akan melewati beberapa tempat wisata dan belanja yaitu Pasar Seni, Petaling Street, KL Tower dan Juga Bukit Bintang. Sedangkan kalau kita mau ke KL Sentral, Majid Jamek, Dataran Merdeka kita bisa naik Red Line. Bus Go KL dapat kita jumpai setiap 5-10 menit dan beroperasi dari jam 6 pagi sampai 11 malam saat weekdays, tetapi saat weekend mulai beroperasi jam 7 pagi dan berakhir jam 11 malam.
Source: klia2.info

Source: klia2.info

Rabu, 25 September 2019

Traveling menjadi salah satu sarana untuk menghilangkan penat selama bekerja. Setelah setiap hari menjalani rutinitas bekerja, maka tidak ada salahnya memberikan "bonus" pada diri kita. Traveling menjadi salah satu bonus tersebut. Tidak hanya bagi para pekerja untuk menghilangkan kepenatan, traveling juga bisa digunakan sebagai refresing bagi mahasiswa atau pelajar pada saat liburan.

First World Hotel Genting Hihgland Malaysia
Bicara traveling tentunya kita akan membicarakan penginapan. Meskipun tidak semua perjalan wisata harus disertai menginap. Ketika kita ingin mengunjungi banyak obyek wisata tentunya mau tidak mau kita harus menginap. Bagi yang mempunyai budget besar menginap tidak menjadi masalah pelik. Tetapi bagi yang berkantong pas-pasan budget menginap akan menjadi pertimbangan utama.

Teknologi informasi memudahkan traveler dalam urusan mencari penginapan yang "tepat". Penginapan yang "tepat" berarti sesuai dengan budget kita dengan fasilitas yang maksimal. Ada banyak sekali situs-situs yang menawarkan booking online dengan berbagai kelebihan dan kekurangan.Tidak jarang pula antar situs memberikan promo sebagai jurus untuk merebut konsumen.
Situs booking online yang semakin menjamur kadang malah membuat kita semakin lama untuk membandingkan satu-per satu. Dari problematika inilah saya mau memberi tips untuk memilih/membandingkan harga hotel antar situs booking online. Tipsnya adalah menggunakan website www.hotelscombined.co.id. Situs ini menawarkan kemudahan kepada kita untuk membandingkan harga penginapan dari berbagai situs booking online.

Adapun tips-tips lain untuk mendapatkan penginapan yang tepat (murah dan memuaskan) adalah berikut:
  1. Jangan pilih hari libur untuk traveling kamu. Hindari akhir tahun (Desember) dan awal tahun (Januari) serta musim liburan sekolah (Juni-Juli). Pada bulan-bulan tersebut biasanya hotel akan mematok harga lebih mahal.
  2. Mendaftarlah menjadi member di situs-situs booking online seperti Agoda, Booking, HostelWorldTraveloka, dan sebagainya. Dengan menjadi member kita akan mendapatkan info terbaru dari promo mereka.
  3. Bagi yang suka backpacker kunjungilah situs AirBnB atau HostelWorld. AirBnB adalah situs yang mempertemukan pemilik penginapan dengan traveller. Banyak dari pemilik penginapan ini bersifat independen. Maksudnya mereka mempunyai kamar kosong atau apartemen kosong yang disewakan. Jadi kita serasa bertamu ke rumah teman kita. Sedangkan HostelWorld adalah situs online untuk booking hostel. Hostel sendiri merupakan versi sederhana dari hotel. Kamar yang disediakan hostel bisa jadi seperti hotel biasa tapi dengan fasilitas lebih minim atau konsep sharing kamar (dorm) sehingga harganya lebih murah daripada kamar hotel. Di HostelWorld kita akan banyak menemukan penginapan murah yang mungkin tidak ditemui di situs booking lain.
  4. Jangan hanya melihat dari harga, tapi lihatlah fasilitas yang disediakan. perhatikan secara detail. Karena tidak jarang traveler kecewa hanya karena hal-hal detail yang dianggap sepele.
  5. Jangan lupa untuk melihat review pengunjung lain di situs tersebut. Review tersebut akan membantu kamu untuk mendapatkan info secara mendetail.

The Rinra Hotel Makassar

Inilah sekilas tips dari saya untuk mendapatkan hotel yang murah dan memuaskan. Semoga mendapatkan penginapan yang menyenangkan. Karena dengan puas istirahat, energi yang ada untuk traveling jadi berlipat-lipat.

Minggu, 22 September 2019

Akhir tahun 2017 saya berkesempatan single trip ke Sigapura dan Malaysia. Ini adalah pertama kalinya saya ke luar negeri, dan sayangnya sendirian pula. Keinginan ke luar negeri sudah cukup lama, dan gayung bersambut. Saat itu ada promo free seat dari maskapai sejuta umat Air Asia. Thank you Air Asia, “everyone can fly”. Meskipun sudah cukup lama, saya rasa pengalaman saya ini masih cukup relevan. Mungkin ada perubahan harga tapi tidak sampai berlipat-lipat.

Secara umum budget backpacker ke Singapura-Malaysia cukup terjangkau, bahkan bisa jadi 11-12 dengan budget ke Bali atau Lombok. Ada 4 komponen utama budget traveling yaitu tiket pesawat, penginapan, makan dan biaya aktivitas disana (transportasi, tiket masuk wisata, internet/pulsa). Saya akan menjelaskan satu per satu komponen budget tersebut. Untuk kali ini saya akan lebih banyak membahas budget selama di Singapura

TIKET PESAWAT
Dahulu, tiket pesawat menjadi komponen paling memberatkan untuk backpacker, apalagi ke luar negeri. Tapi sekarang sudah banyak maskapai yang menawarkan tiket terjangkau. Bahkan untuk rute Singapura atau Malaysia lebih murah dibanding tiket ke Indonesia tengah atau timur.

Secara umum harga tiket regular Jakarta-Singapura PP sekitar 1,5 juta. Sedangkan Jakarta-Kuala Lumpur PP lebih murah sekitar 1,2 juta. Ini adalah harga regular, kalau harga promo bisa jauh sekali bedanya. Setahun dua kali Air Asia memberikan promo free seat, harga bersihnya sekitar 500 ribu sampai 1 juta. Kemaren Lion Air juga sempet ada promo Jakarta-Singapura PP dibawah 500 ribu.

Jika ingin mengunjungi kedua negara tersebut bisa juga berangkat Jakarta-Singapura, pulang Kuala Lumpur-Jakarta. Ini adalah kombinasi yang lebih murah dibanding dibalik berangkat ke Kuala Lumpur dan Pulang dari Singapura. Kalau mau mencari tiket murah carilah keberangkatan untuk weekdays, biasanya hari selasa-kamis adalah hari termurah. Saat itu aku mendapatkan harga 600 ribu untuk 3 kali penerbangan JKT-SING, Johor Bahru-KL dan KL-Jogja. Berangkat hari minggu dan pulang hari rabu.

Cara untuk mengetahui tiket promo salah satunya berlanggan email maskapai, paling ampuh ikuti social media mereka baik di twitter, IG maupun FB. Kalau mau bisa gabung dengan grup promo, di FB banyak sekali grup untuk saling sharing promo. Satu kelemahan dari promo pesawat adalah biasanya promo diberikan untuk keberangkatan paling cepat 6 bulan atau sebalinya untuk seminggu atau dua minggu kedepan.

HOTEL
Hotel menjadi salah satu momok untuk ngetrip irit. Singapura terkenal dengan biaya penginapan yang begitu mahal. Tapi sebenarnya kalau dicermati lagi penginapan di Singapura banyak yang terjangkau asalkan kita cermat dan sabar dalam mencari dan memilih penginapan yang tepat.

Secara umum ada dua tipe penginapan di Singapura yaitu kamar hotel biasa dan kamar bentuk dorm. Jika menginginkan harga yang seirit-iritnya, kamar dorm bisa jadi pilihan. Harganya lebih terjangkau berkisar 15-30 dolar. Kelemahan dari kamar dorm adalah minim privasi, kita satu kamar dengan 4-12 orang, dengan model ranjang susun. Ada dorm  khusus cewek ada juga dorm campur, tapi setau saya gak ada dorm khusus cowok. Pada saat itu saya memilih dorm campur kapasitas satu kamar 6 kasur susun dengan harga 15 dolar.

Tipe yang kedua adalah kamar hotel biasa. Sebenarnya masih banyak harga kamar hotel yang terjangkau di kisaran 30-40 dolar, tapi biasanya memang agak jauh dari pusat kota. Meskipun jauh dari pusat kota, selama dekat dengan stasiun MRT saya rasa tidak masalah mengingat sistem transportasi di Singapura sudah terintegrasi dengan bagus. Kalau kita berangkat berdua dan bersedia share kamar, menginap di hotel adalah pilihan bagus karena kalau dihitung-hitung harganya tidak terlampau jauh.

Pastikan mengecek harga hotel di banyak situs booking online. Saya lebih sering memadukan Traveloka, AirBnb, Booking.com dan Hostel.com. Keempat situs tersebut bisa saling melengkapi untuk mendapatkan harga yang paling bagus.

MAKAN
Satu hal yang paling sering ditanyakan dari biaya trip ke luar negeri adalah makan. Karena tidak makan tidak hidup, haha. Makanan di Singapura mahal, betul sekali. Tapi tidak semua mahal, ada banyak makanan yang masih terjangkau (meskipun tetap mahal untuk ukuran Indonesia). Rata-rata sekali makan di Singapura adalah 5-10 dolar. Tapi ada beberapa tempat yang kita bisa makan cukup dengan 4-6 dolar saja.

Tempat-tempat makan murah di Singapura biasanya terletak di pinggir jalan atau foodcourt dekat dengan pusat perbelanjaan atau tempat wisata. Foodcourt di Singapura lebih dikenal sebagai Hawker Center. Banyak foodcourt yang terletak dekat dengan stasiun MRT. Chinnese food di pinggir jalan biasanya berharga terjangkau, tapi mungkin tidak terjamin kehalalannya. Kalau mau cari makanan halal dan terjangkau, carilah masakan melayu. Restoran melayu biasanya sudah pasti halal, dan harganya juga terjangkau. Menu utamanya adalah nasi lemak (semacam nasi kuning kalau di Indonesia).

Selain restoran/warung, kalau kita mau lebih irit lagi bisa beli roti di Sevel atau minimarket yang ada disana. Roti harganya berkisar 1-3 dolar, dan cukup mengenyangkan. Satu lagi, jangan lupa bawa tumbler untuk isi ulang air minum. Harga air minum di Singapura sangat mahal. Air minum ukuran 600 ml saja 1,6 dolar. Banyak sekali kran air minum di tempat umum, khususnya di pusat wisata.
Beberapa tempat yang saya tau menyediakan makanan terjangkau: 
  • Canteen staff di Bandara Changi. Setiap terminal punya canteen staff. Canteen staff sbenarnya adalah kantin yang khusus disediakan buat crew pesawat dan karyawan bandara Changi, tapi orang umum diperbolehkan untuk makan disitu. Letaknya agak tersembunyi. Meskipun ada petunjukknya, tapi lebih baik tanyalah kepada petugas.
  • Foodcourt Lucky Plaza. Lucky plaza adalah pusat perbelanjaan murah di Orchard Road. Ini adalah tempat favorit TKW dari berbagai negara untuk berbelanja.
  • Lu Pa Sat Foodcourt. Bagi yang sedang berada di Merlion Park, tempat ini sangat recomended karena cuma berjarak sekitar 1 km dari situ. Dan bagusnya lagi Lau Pa Sat buka 24 jam.
  • Food Republic di Vivo City. Food Republic juga mempunyai konsep foodcourt. Kalau sedang mengunjungi Universal Studio disaat perut keroncongan, alangkah lebih baiknya makan dahulu disini. 
  • Mustafa cafe di Mustafa center. Kalau sedang berbelanja oleh-oleh di Mustafa Center, jangan lupa makan disini. Letaknya di samping Musatafa Center, dan masih satu bangunan.


AKTIVITAS WISATA
Pada kelompok ini aku membaginya menjadi 3 bagian: transportasi, tiket masuk objek wisata dan biaya komunikasi/internet.

Transportasi di Singapura sudah terintegrasi antara bus dan MRT. Kita cukup beli satu kartu untuk digunakan dikedua moda tersebut. Untuk pilihan kartunya sendiri ada dua macam,  Ezlink reguler dan Singapore Tourist Pass (STP). Ezlink merupakan emoney untuk naik transportasi umum di Singapura. Sedangkan STP adalah Ezlink yang berisi paket unlimited harian untuk turis.

Ezlink reguler bisa diisi ulang dan akan terpotong saldonya sesuai tarif reguler. Kartu Ezlink seharga 12 SGD, dengan saldo 7 SGD. Jika beli di Sevel ada yang seharga 10 SGD dengan saldo 5 SGD. Jarak antar dua stasiun MRT terdekat tarifnya sebesar 0,83 SGD. Untuk jarak terjauh sekitar 2,5 SGD. Tarif untuk bus tidak berbeda jauh dengan tarif MRT. Kartu Ezlink aktif sampai 5 tahun, jadi bisa digunakan lagi ketika balik ke Singapura.

Sedangkan kalau STP kita bayar paket harian dan bisa digunakan unlimited untuk naik bus dan MRT. Paket STP untuk satu hari adalah 10 SGD, 2 hari 16 SGD dan 3 hari 20 SGD. Paket dimulai dari jam 00.00 dan berakhir jam 23.59. Jadi kalau kita beli jam 20.00, maka saat jam 00.00 sudah terhitung satu hari. Saat kita membeli STP kita harus menambah biaya deposit kartu sebesar 10 SGD. Deposit bisa direfund dengan menukar kartu di loket STP yang tersedia di Bandara dan beberapa stasiun MRT.

Untuk pilihan terbaik, sesuaikan dengan rencana perjalanan. Kalau dalam sehari sering-sering pindah tempat pakai saja STP. Tapi kalau hanya beberapa tempat saja saya lebih menganjurkan pakai Ezlink reguler. Untuk melihat rute transportasi umum di Singapura bisa dicek di gothere.sg

Point kedua adalah tiket masuk objek wisata. Ini salah satu yang menguntungkan dari Singapura, banyak sekali objek wisata gratis. Berikut beberapa objek wisata dengan tiket masuk gratis:
  • Merlion Par
  • Esplanade
  • Garden By The Bay (Masuk dua taman konservasi -Cloud Forest dan Flower Dome- bayar 28 SGD, untuk Floral Fantasy 20 SGD, OCBC Skyway 8 SGD. Kalau hanya melihat-lihat Garden by the Bay tanpa masuk 4 tempat tersebut biayanya free)
  • Marina Bay Sands
  • Helix Bridge
  • Sentosa Island
  • Universal Studio (Bola Dunia gratis, untuk ke wahana bayar sekitar 79 SGD)
  • Henderson Waves
  • Singapore Botanic Garden
  • Sultan Mosque
  • Kampong Glam & Arab Stree
  • Haji Lane



Perlu diketahui bahwa Merlion Park, Esplanade, Garden by the Bay, Marina Sand dan Helix Bridge terletak dalam satu komplek. Sultan Mosque, Kampong Glam, Arab Street dan Haji Lane juga satu komplek.

Point selanjutnya adalah komunikasi atau internet. Ada dua cara membeli paket internet di Singapura, bisa pakai paket roaming internasional atau beli kartu lokal Singapura. Untuk sim card lokal Singapura ada Singtel dan Starhub. Singtel menawarkan kartu khusus turis “hiTouris” dengan rentang harga 15 SGD untuk 7 hari paket data 100 GB sampai harga 50 SGD untuk 15 hari. Starhub menawarkan untuk kartu “Travel” harga 12 SGD untuk 7 hari dengan paket data 100GB dan 32 SGD untuk 12 hari. Untuk pembelian kedua kartu tersebut bisa didapatkan di Bandara Changi maupun beberapa Mall besar di Singapura



Sabtu, 14 September 2019


Tempat wisata Situ Gunung dibuka Bulan September 2018. Komplek wisata ini terletak di kaki gunung Gede Pangrango Sukabumi dan masuk di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Ada 3 object wisata utama yang ditawarkan yaitu Situ Gunung Suspension Bridge, Waduk Situ Gunung dan Curug Sawer. Situ Gunung Suspension Bridge menjadi object wisata paling popular dimana kita diberi kesempatan untuk menyeberang di jembatan gantung yang kabarnya merupakan yang terpanjang di Asia Tenggara ini. Selain Situ Gunung Suspension Bridge kita juga bisa menikmasi Curug Sawer yang masih alami dan Waduk Situgung yang mempesona.
Situ Gunung Suspension Bridge

Banyak orang yang ingin berlibur ke Situgunung tetapi bingung untuk akses transportasi kesana. Saya akan membagikan info tentang akses transportasi umum ke Situ Gunung khususnya akses dari Kota Jakarta. Bagi kalian yang berangkat dari Jakarta dan sekitarnya akses paling mudah adalah naik kereta Pangarango Bogor-Sukabumi. Kalau ingin murah dan aman dari macet naiklah KRL dari Jakarta ke Bogor. Ambil KRL pagi maksimal jam 06.30 bisa dari stasiun Sudirman atau stasiun Manggarai. Perjalanan KRL Jakarta-Bogor sekitar 1,5 jam, sedangkan kereta Pangrango paling pagi jam 07.50. Silahkan diatur sendiri waktunya agar tidak ketinggalan kereta.


Kereta Pangrango berangkat dari Stasiun Bogor Paledang. Stasiun ini sendiri terletak 50 meter di sebelah selatan stasiun bogor (stasiun pemberhentian terakhir KRL). Dari Stasiun Bogor keluar terus nyeberang Jalan Dramaga, jalan kearah timur (arah Kebun Raya Bogor). Sekitar 50 meter dari pertigaan (pintu keluar stasiun) ada gang kecil akses masuk ke stasiun Bogor Paledang. Kalau bingung tanya saja ke Satpam Stasiun KRL Bogor.

Stasiun Bogor Paledang

Kereta Pangrango berangkat 3 kali sehari, paling pagi jam 07.50 dan paling malam jam 18.30. Tapi saat weekend biasanya ada kereta tambahan sampai 3 kali dalam sehari, jadi bisa 6 kali perjalanan dalam sehari. Harga tiketnya 35 ribu untuk ekonomi dan 80 ribu untuk ekskutif. Untuk menuju situgunung turun saja di stasiun Cisaat. Stasiun ini adalah stasiun sebelum stasiun Sukabumi. Kalau mau ke kota Sukabumi (misalkan sudah pesen hotel) bisa turun di stasiun Sukabumi, tapi kalau mau langsung ke lokasi situ gunung turunnya di stasiun cisaat.

Sesampainya di Stasiun Cisaat cari angkot yang menuju ke Situ gunung. Tapi jika tidak ada cari saja angkot apapun yang bisa turun di Polsek Cisaat, waktunya sekitar 10 menit dengan tarif sekitar 5 ribu. Kalau terlalu lama menunggu angkot bisa aja naik gojek. Dari Polsek Cisaat naik angkot warna merah jurusan Situ Gunung. Jangan takut, banyak sekali angkot yang menuju ke Situ Gunung dari sini khususnya saat weekend, jadi relatif cepat dapat angkot. Tarif angkot dari Polsek ke Situ Gunung sekitar 12 ribu. Perjalanan dari Polsek Cisaat sampai lokasi sekitar 30-45 menit.

Angkot akan turun didepan pintu gerbang kawasan wisata Situ Gunung. Tarif masuk ke Situ Gunung sebesar 18.500 per orang saat weekend. Kalau bawa sepeda motor tambah 5 ribu per motor. Tarif ini belum termasuk melewati Suspension Bridge tetapi sudah termasuk Curug Sawer dan Waduk Situ Gunung. Untuk masuk Suspension Bridge sendiri dikenakan biaya 50 ribu per orang. Kalau mau camping biaya masuknya  jadi 35 ribu per orang.

Kalau mau bermalam dengan konsep Glamping, sebuah konsep camping tapi modern dan mewah tersedia disini. Banyak penyedia yang menawarkan paket glamping, bisa tanya ke petugas atau bisa menghubungi salah satu penyedia Glamping yaitu Tanakita 0878 2063 1452. Situ Gunung dibuka mulai jam 07.00 sampai jam 17.00, angkot juga masih ada sampai jam 17.30.  

Curug Sawer

Waduk Situ Gunung

Pintu Masuk Situ Gunung Suspension Bridge

Kawasan Glamping


Minggu, 08 September 2019


Liburan kurang lengkap rasanya bila tanpa belanja. Meskipun hanya sekedar beli oleh-oleh sederhana, belanja saat liburan sudah menjadi sebuah kewajiban. Bahkan ada yang menjadikan belanja sebagai tujuan utama liburan. Mungkin karena alasan ini pula orang Indonesia jadi penyokong utama wisatawan di Singapura. Singapura yang terkenal sebagai surgannya belanja memang sangat menggoda bagi traveler yang hobi belanja. Dari barang murah sampai barang branded semua tersedia di negeri Singa ini.

Bagi kamu yang sedang traveling dengan budget pas-pasan, pastinya akan mencari tempat berbelanja yang ramah kantong. Berikut beberapa alternatif tempat berbelanja di Singapura yang ramah kantong.

1. CHINATOWN
Ini adalah tempat paling favorit bagi saya untuk berbelanja. Selain kita bisa menemukan banyak barang yang bisa dijadikan oleh-oleh, Chinatown juga dekat dengan Masjid. Jika kamu ingin membeli oleh-oleh yang mainstream seperti gantungan kunci, tas bertuliskan singapura, kaos singapura disinilah tempatnya. Menurut pengalaman saya, harga gantungan kunci paling murah adalah di Chinatown dibanding di Bugis atau tempat lainnya.

Gantungan kunci dijual dengan harga 10 dollar dapat 6 pak, satu paknya terdiri dari 6 biji. Kira-kira per buahnya sekitar 3 ribu rupiah. Tas ada yang seharga 10 dollar dapat 7, ada pula yang 10 dollar dapat tiga, tergantung bahan dan modelnya. Rata-rata harga yang ditawarkan pas, bisa ditawar tapi sangat sulit. Alangkah lebih baiknya putar-putar dulu untuk membandingkan harga diatara toko-toko yang ada. Pengalaman saya semakin masuk ke dalam harga yang ditawarkan semakin murah.

China Town
Gerbang MRT China Town

2. BUGIS STREET
Hampir sama dengan Chinatown, Bugis juga menjual berbagai macam souvenir dan keperluan traveling lainnya. Bugis street bisa dibilang sebuah pasar yang sangat besar dan komplit. Secara umum barang dan harga yang ditawarkan hampir sama dengan di Chinatown. Namun di Bugis street jenis barang yang dijual lebih komplit. Kalau kamu tidak nyaman dengan ruang yang sempit dan berdesak-desakan saya kurang merekomendasikan Bugis Street. Pada jam tertentu di bugis sangat ramai dan padat pengunjung. Jika kamu belum punya charger colokan tiga, kamu bisa beli disini.

Source: Tribunnews.com

3. MUSTAFA CENTER
Swalayan serba ada yang buka 24 jam. Di Mustafa Center kamu bisa menemukan semua kebutuhan sehari-hari yang kamu butuhkan. Apa aja yang bisa kamu dapatkan disini? Kosmetik, keperluan pribadi, obat, makanan ringan, koper, jam tangan dan banyak lainnya. Yang paling special disini adalah coklat. Coklat bentuk singa, coklat koin dan berbagai jenis coklat bisa kamu beli disini. Koper berbagai bentuk dapat dibeli dengan harga yang miring. Bagi cewek yang mau cari kosmetik tempat ini sangat rekomended. 





4. LUCKY PLAZA
Belanja murah di Orchard Road? Apa mungkin? Orchard Road terkenal dengan outlet-outlet barang branded. Jika kamu berkunjung ke sini, sempatkanlah mampir di Lucky Plaza. Tidak seperti toko lainnya di Orchard Road, Lucky Plaza menjual barang yang ramah kantong. Banyak barang yang dijual antara lain pakaian, perhiasan, jam tangan, asesoris dan lainnya. Apalagi jika kamu ingin mencari perhiasan dengan harga bersahabat, jangan lewatkan tempat ini.

Source: thebestsingapore.com

Itulah beberapa rekomendasi tempat belanja hemat di Singapura. Masing-masing tempat mempunya karakteristik tersendiri. Selamat berbelanja, semoga tidak kalap.

Senin, 29 Juli 2019


Benua Afrika menyimpan pesona yang memanjakan mata dan jiwa. Savana yang membentang luas dengan hewan-hewan liarnya sungguh menggoda kaki untuk mengunjunginya. Tapi benua Afrika belum menjadi favorit tujuan wisata karena aksesnya yang tidak mudah dan biaya yang mahal. Tapi tenang, kita bisa menikmati alam Afrika tanpa perlu ke Afrika. Ya, tepatnya di ujung timur pulau Jawa. Taman Nasional Baluran Banyuwangi lah jawabannya.


Saya berkesempatan ke Taman Nasional Baluran Banyuwangi tahun lalu, dan baru kesampaian berbagi sekarang. Sebenarnya niatan utama ke Banyuwangi bukan ke Baluran tapi kawah Ijen. Saya ikut angkutan wisata gratis ke kawah ijen yang disediakan oleh Pemkab Banyuwangi. Sayangnya kawah ijen ditutup karena terjadi erupsi. Karena sudah terlanjur beli tiket kereta Semarang-Banyuwangi. Akhinya destinasi saya ganti ke Baluran.

Jadwal kereta dari Semarang ke Surabaya berangkat pukul 21.00, sampai di Surabaya jam 01.30. Jadwal keberangkatan kereta Surabaya ke Banyuwangi jam 04.30, saya sempatkan mampir ke hotel untuk mandi dan bersih-bersih. Kebetulan temenku sudah sampai Surabaya dari siang, jadi sudah pesen hotel. Jam 03.45 check out dari hotel dan siap-siap ke Stasiun Gubeng. Sampai Gubeng jam 04.25, hampir saja tertinggal kereta gara-gara tadi mampir ke MCD buat beli bekal dan ternyata antri cukup lama.

Perjalanan kereta ke Banyuwangi sudah saya idamkan sejak lama. Betul saja, perjalanan sangat menyenangkan, jarang melalui perkotaan. Kita akan disuguhi persawahan, pegunungan, bukit-bukit yang berjajar. Yang paling bagus adalah saat lewat diatas bukit, dengan dominasi tanaman kopi, dan melewati jurang, kita bisa melihat kebawah ada pabrik dan perumahan penduduk. Jalur kereta ini juga melewati terowongan yang cukup panjang, kalau tidak salah terowongan Mrawan di kabupaten Jember. Dalam perjalanan kita juga bisa melihat gunung Raung dengan puncaknya yang bergerigi.
View di jalur kereta Surabaya-Banyuwangi
Jam 11.30 sampai di stasiun Karangasem Banyuwangi. Ini penting untuk diingat, kalau kita mau singgah ke kota Banyuwangi maka turun di stasiun Karangsem. Lokasi stasiun Karangansem didekat kota. Sedangkan kalau mau lebih dekat ke baluran maka bisa turun di staisun Banyuwangi Baru. Stasiun Banyuwangi Baru berada dekat dengan pelabuhan Ketapang. Stasiun Karangasem ini diluar ekspektasi saya, aku mengira stasiunnya besar dan di tengah kota. Ternyata statiusnya kecil tetapi tetap bersih dan nyaman. Kota Banyuwangi juga diluar ekspekstasi, aku mengira kota nya besar. Ternyata kotanya lumayan kecil. Kota Banyuwangi cukup nyaman dan tertata rapi, meskipun saaat siang hari sangat panas.

Oh ya, sesampai di Banyuwangi aku menyewa motor. Rencanya menyewa di rumah singgah yang terletak di depan stasiun karangasem. Ternyata sudah habis dipesan wisatawan lain. Beruntungnya mereka membantu menacarikan tempat penyewaan lain. Bapak pemilik sewa motornya sangat baik. Meskipun harganya agak mahal dengan alasan aku pesennya dadakan, tapi dia menawari nanti kalau tidak dapat tempat menginap tidur di rumahnya saja. Nama persewaan motor dan mobilnya adalah Banyuwangi Trans Ijen, pemiliknya Bapak Rudi, dan ini nomor telponnya 0823 3258 2004.

Saat di rumah singgah aku bertemu dengan rombongan dari Jakarta yang rencananya mau ke ijen tapi gagal karena masih ditutup. Rencanaku juga menginap di rumah singgah tapi gak jadi karena rumah singgah sedang di renov. Yang tersedia penginapan dengan tarif 70 ribu per malam per orang. Sebelumnya aku udah mencari informasi kalau di Baluran ada penginapan dan biayanya cuma 100 ribu per kamar, bisa diisi dua orang (murah banget, per orang cuma 50 ribu). Maka aku putuskan secepatnya booking kamar di Baluran.

Perjalanan dari Kota Banyuwangi ke Baluran butuh waktu 2 jam. Setengah jam perjalan dari kota kita akan melawati Bangsring Underwater. Ini adalah spot wisata untuk snorkeling di rumah apung. Disini juga nyediain penyewaan perahu untuk snorkeling ke pulau Menjangan dan pulau Derawan. Pulau Derawan letaknya dekat, perjalanan sekitar 15 menit. Kalau pualu Menjangan sekitar 45 menit dan sudah masuk kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Setelah perjalanan kurang lebih 1,5 jam kita akan sampai di gerbang Taman Nasional Baluran. Gerbang terletak di kanan jalan di sebuah tikungan jalan yang cukup tajam. Kalau kita gak lihat kiri kanan mungkin sudah kebablasan. Gerbang Taman Nasional Baluran masuk Kabupaten Situbondo. Tiket masuk ke Taman Nasional baluran sebesar 15 ribu untuk hari biasa (Senin-Sabtu), untuk hari libur 17.500. Jam buka mulai jam 08.00-16.00. Saat masuk tempat pembelian loket kita akan disambut banyak monyet. J

Tempat Pembelian Tiket Masuk
Tiket sudah ditangan, saatnya menuju savana Bekol. Jadi Taman Nasional Baluran itu luas sekali. Ada hutan belantara, savana Bekol, pantai Bama dan juga gunung Baluran. Nah, yang paling terkenal tentunya savana Bekol. Dari gerbang masuk ke savana Bekol cukup jauh, sekitar 12 KM. kalau jalan normal naik motor atau mobil paling 20 menitan. Tapi karena saat itu jalanan rusak parah, butuh waktu 45 menitan untuk mencapai savana Bekol (update terbaru bulan Juli 2019, jalanan sudah mulus beraspal). Sepanjang perjalanan menuju savana Bekol, kita akan melewati hutan belantara. Tidak jarang pula kita menemui hewan liar di jalan.

Dan akhirnya sampailah kita di savana Bekol. Huh, perjalanan panjang yang mengocok perut terbayar lunas. Savana luas dengan kerbau, rusa dan tentu monyetnya begitu memanjakan mata. Tapi karena saat kesana lagi musim hujan jadi rumputnya hijau. Akan lebih sempurna lagi kalau saat musim kemarau, kita bisa melihat rumput menguning. Langsung puas-puasin poto-poto.haha. Kalau haus atau lapar, tenang saja ada warung makan.



Saat waktu sudah beranjak sore, saya check-in di penginapan. Ternyata penginapan berada di komplek savana. Dari penginapan bisa liat pemandangan savana. Worth it banget lah, Cuma 50 ribu. (Untuk detail penginapan bisa dicek dipostingan sini). Setelah nyenyak tidur semalam, paginya langsung ngejar sunrise ke pantai Bama. Sunsetnya juga tidak kalah indah. Pantai Bama bisa dijangkau 15 menit naik kendaraan dari savana bekol.

Pantai Bama berpasir putih dan cukup bersih. Ternyata selain di savana Bekol, di pantai Bama juga ada penginapan. Aku tidak sempet tanya tarif sewanya. Mungkin hampir mirip dengan penginapan yang di savana Bekol. Sempat baca beberapa artikel, kalau di pantai Bama diperbolehkan mendirikan tenda. Untuk tarif dan prosedur ijinnya saya kurang tau, dan lupa saya tanyakan. Hmm. Di pantai Bama ini selain pantai pasir putih, kita juga bisa ke hutan mangrove. Aksesnya juga gampang karena sudah diberi jembatan untuk menelusuri hutan mangrove. Setelah menikmati pantai dan hutan mangrove saatnya balik ke penginapan.



Hutan Mangrove di Pantai Bama
Matahari terik sudah diatas ufuk, itu tandanya penginapan sudah berakhir. Sehari semalam di Taman Nasional baluran yang tidak akan pernah terlupakan, apalagi bisa bermalam di savana Bekol. Malam yang sunyi dengan suara-suara hewan liar mengandung sensasi yang tidak bisa ditemukan di ramainya perkotaan. Ramai dalam kesunyian alam.

Terima kasih sudah membaca coretan sederhana. Jangan lupa sempatkan menginap di savana Bekol jika mengunjungi Taman Nasional baluran. Rasakan sendiri sensasinya.




Jalan Menuju Pantai Bama


Jumat, 15 Desember 2017

Salah satu alasan aku ingin trip ke Malaysia adalah main ke Genting Highland. Kompleks rekreasi yang  terdiri wahanan permainan, casino, mall dan hotel yang berada di ketinggian dengan akses melalui kereta gantung menjadi daya tariknya. Aku memang lebih tertarik berlibur ke gunung daripada ke pantai.

Ambisi ini akhirnya kesampaian ketika aku trip Singapura-Malaysia awal oktober kemaren. Genting Highland bisa diakses melalui bus dari stasiun KL sentral. Aku memilih keberangkatan paling pagi yaitu jam 08.30. Tiketnya dibeli on the spot seharga 4,5 ringgit. Sangat murah menurutku, karena perjalanan cukup panjang sekitar 1 jam Cuma bayar sekitar 15 ribu. Loket tiketnya dilantai dasar, diluar gedung KL Sentral. Dari lobby utama KL sentral pilih jalan keluar yang menuju Nu Sentral, saat sampai di escalator jalan ke samping escalator dan ada tangga kebawah menuju keluar gedung.

15 menit sebelum keberangkatan penumpang sudah diminta standby. Bus ke Genting Highland merupakan bus khusus yang disediakan oleh pihak pengelola wisata genting yaitu Resort World Genting. Busnya bagus, joknya empuk dengan seat 2-2. Lima belas menit perjalanan, bus memasuki daerah pinggiran kota. Sudah jarang ditemui rumah, hanya tanah kosong dan hutan.

Meskipun badan masih terasa capek efek perjalan dari Singapura semalam, aku tetap menahan kantuk untuk melihat pemandangan diluar bus. Setelah setengah jam perjalanan bus memasuki kawasan berbukit-bukit dengan hutan yang lebat. Disini aku merasa senang sekaligus iri karena di Indonesia sudah jarang ditemukan hutan lebat dipinggiran kota. Jalanan berkelok-kelok, naik turun bukit benar-benar menjadi sebuah suguhan istimewa saat perjalanan.


Satu jam perjalanan kompleks resort world genting mulai kelihatan. Bus berhenti digedung parkir. Disini tiket naik kereta gantung Awana Skyway dapat dibeli. Tempat kereta gantung berada dilantai atas, lupa lantai berapa. Harga kereta gantung 8 ringgit sekali jalan. Karena tidak mau repot, aku langung beli tiket PP seharga 16 ringgit.

Beruntung sekali tidak ada antrian untuk naik Awana Skyway. Padahal baca-baca diartikel, saat ramai bisa antri sampai satu jam untuk naik. Mungkin sekarang bukan hari libur, jadi jarang ada wisatawan. Pas berada di dalam kereta gantung pun aku sendirian saking sepinya pengunjung. Awana Skyway maksimal diisi 6 orang.

Stasiun awal keberangkatan Awana Skyway

Dari Awana Skyway kita bisa melihat kota Kuala Lumpur dari jauh. Kawasan genting highland yang berbukit-bukit menjadi suguhan indah yang tidak bisa dilewatkan. Ditengah perjalanan ada pemberhentian kalau kita mau ke Kuil Gua Chin Swee . Bangunan Kuil Gua Chin Swee menjulang tinggi dan berada dipinggir jurang. Tapi sepertinya cukup melelahkan untuk sampai kuil karena harus naik turun tangga. Aku sendiri tidak ke kuil karena tidak tau ada stasiun pemberhentian untuk ke kuil tersebut. Aku baru tahu saat perjalanan balik, dan waktu sudah tidak memungkinkan untuk mampir mengunjungi Kuil Gua Chin Swee.

Kuil Gua Chin Swee

Pemberhentian terakhir Awana Skyway berada di dalam sebuah mall. Aku baru tau alasan kenapa pengunjung sangat sepi saat sampai sini, ternyata wahana permainan sedang ditutup karena ada  renovasi total. Akhirnya aku cuma muter-muter mall. Ada banyak outlet brand-brand terkenal dunia. Sangat cocok bagi yang hobi belanja.

Oh ya, aku tanpa sengaja menemukan atraksi bola lampu di mall. Atraksinya keren banget, ratusan lampu bulat naik turun membentuk berbagai benda. Diiringi dengan simponi yang indah. Atraksi ini berjalan sekitar 10 menit. Aku kurang tau jadwal atraksinya jam berapa saja. Tapi saat itu aku nonton jam 10.00.

Di kompleks ini ada hotel yang merupakan hotel terbesar di dunia dengan lebih dari 1000 kamar yaitu First Hotel. Sebenarnya aku penasaran ingi masuk ke casino. Tapi setelah baca-baca di artikel kalau syarat masuknya ribet, niat ini aku urungkan. Oh ya, jangan lupa bawa jaket kalau kesini, Karena cuaca yang cukup dingin.

Setelah cukup puas dan capek muter-muter aku pulang. Sampai dibawah aku beli tiket balik ke Kuala Lumpur. Ternyata tiket untuk  jam 12 sudah habis, adanya jam tiga sore. Aku ditawarin keberangkatan jam 11.40 tapi turun di terminal pudu. Akhirnya opsi ini aku ambil daripada harus nunggu sampai jam tiga sore. Lagian dari pudu ke kl sentral bisa naik mrt.

Tips bagi kamu yang mau trip kesini. Pertama, beli tiket bus sedini mungkin. Meskipun setiap setengah jam ada keberangkatan tapi bus cepat penuh apalagi saat liburan. Kedua, sampai di genting segera beli bus untuk perjalanan balik ke Kuala Lumpur. Ini sangat penting untuk menghindari kehabisan tiket seperti yang aku alami. Ketiga, beli tiket kereta gantung pp sekaligus biar tidak repot antri lagi beli tiket.

Catatan tambahan:
Sebenarnya di Genting highland ada dua kereta gantung yaitu Awana Skyway dan Genting Skyway. Kalau kita ke Genting Highland naik bus Genting dari KL Sentral, maka kita akan naik dengan Awana Skyway karena bus berhenti di terminal keberangkatan Awana Skyway. Sedangkan kalau mau naik Gneting Skyway maka kita harus naik dari terminal Gohtong Jaya. Awana Skyway lebih baru dibanding Genting Skyway. Genting Skyway dibuka pada tahun 1997, sedangkan Awana Skyway baru dibuka tahun 2014.